Pemerintah RI – Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin), mengkonfirmasi bahwa Apple telah menawarkan investasi sebesar 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,59 triliun untuk mendukung pengembangan ekosistem teknologi di Tanah Air. Proposal ini diajukan Apple untuk merespons blokir terhadap seri iPhone 16 di Indonesia, yang diberlakukan sejak peluncurannya pada September 2024. Tawaran investasi tersebut menjadi langkah terbaru Apple untuk membuka kembali akses pasar bagi produknya di Indonesia.
Penawaran Investasi Apple
Dalam proposal yang diajukan pada 18 November 2024, Apple menyebutkan rencana investasi sebesar 100 juta dolar AS untuk periode dua tahun (2024–2026). Investasi ini mencakup pembangunan pusat pengembangan produk , akademi pengembang profesional pengembangan , dan pabrik produksi komponen seperti bantalan Mesh Airpods Max di Bandung. Selain itu, Apple berencana membangun dua Apple Academy baru di Bali dan Jakarta pada tahun 2025.
Namun, tawaran ini belum mendapat persetujuan dari pemerintah. Juru bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif, mengungkapkan bahwa meskipun pemerintah menghargai langkah Apple, nilai investasi yang ditawarkan masih dianggap terlalu kecil dibandingkan potensi pasar dan dampak ekonomi yang diharapkan.
Alasan Pemerintah Menunda Keputusan
Menurut Febri, pemerintah menginginkan nilai investasi yang lebih besar dari Apple untuk memastikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian nasional. “Kami berharap Apple dapat menghadirkan industri manufaktur dalam negeri yang mampu masuk dalam rantai pasok global mereka,” ujar Febri.
Febri juga menyoroti pentingnya investasi Apple dalam menciptakan lapangan kerja dan melibatkan perusahaan lokal dalam rantai pasok mereka. “Kami menginginkan multiplier effect yang nyata, baik dari sisi tenaga kerja maupun kontribusi terhadap perekonomian nasional,” tambahnya.
Dibandingkan dengan Negara Lain
Penjualan Apple di Indonesia dilaporkan mencapai 2,61 juta unit pada tahun 2023, menjadikannya pasar Apple terbesar di Asia Tenggara. Namun, nilai investasi Apple di Indonesia masih jauh lebih kecil dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam. Apple telah berinvestasi hingga Rp 255 triliun di Vietnam untuk mendukung pengembangan ekosistem teknologi di negara tersebut.
“Kami ingin memastikan bahwa nilai investasi Apple di Indonesia sebanding dengan kontribusinya di negara lain. Pendapatan Apple dari pasar Indonesia diperkirakan mencapai Rp 30 triliun per tahun, namun nilai investasinya masih jauh di bawah harapan,” tegas Febri.
Tiga Syarat dari Pemerintah
Untuk membuka blokir iPhone 16, pemerintah Indonesia memberikan tiga syarat kepada Apple:
- Mendirikan divisi penelitian dan pengembangan (R&D) di Indonesia, yang berbeda dengan skala Apple Academy.
- Melibatkan perusahaan Indonesia dalam rantai pasok global (GVC) Apple untuk mendukung pertumbuhan industri lokal.
- Melunasi kekurangan investasi periode sebelumnya sebesar Rp 271 miliar untuk 2020–2023.
Menurut Febri, Apple telah berjanji untuk memenuhi kekurangan investasi tersebut dalam proposal terbaru mereka. Namun, realisasi janji ini masih menjadi faktor penting dalam keputusan pemerintah.
Tantangan dan Harapan
Selain nilai investasi, pemerintah juga menginginkan komitmen jangka panjang dari Apple untuk mendukung pengembangan ekosistem teknologi di Indonesia. Investasi ini tidak hanya berfungsi untuk membuka kembali akses pasar bagi iPhone 16, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi industri lokal.
“Kami ingin memastikan bahwa investasi ini adil, baik untuk Indonesia maupun bagi investor lainnya yang telah berkomitmen lebih besar. Apple adalah perusahaan besar global, dan kami berharap mereka dapat memberikan kontribusi yang sebanding dengan potensi pasar di Indonesia,” kata Febri.
Penutup
Keputusan pemerintah untuk menunda persetujuan investasi Apple menyatakan upaya untuk memastikan bahwa investasi tunggal memberikan dampak positif yang maksimal bagi perekonomian nasional. Dengan pasar yang besar dan potensi industri lokal yang kuat, Indonesia memiliki peluang besar untuk menarik investasi dan strategi yang lebih besar dari Apple. Pemerintah berharap Apple dapat memenuhi persyaratan yang diberikan untuk membuka kembali akses pasar iPhone 16 di Indonesia dan mendukung pengembangan ekosistem teknologi di Tanah Air..
Baca juga artikel kesehatan lainnya.