Di tengah tantangan yang tak terduga, Dewi Aminah bangkit dengan semangat yang tinggi dan membangun Iswara Food. Usahanya ini berfokus pada produksi bumbu sehat yang menggunakan bahan-bahan lokal untuk meningkatkan kualitas makanan keluarga di Indonesia.
Setelah mengalami kehilangan besar akibat kebakaran yang menghanguskan bisnis batiknya, Dewi bertekad untuk memulai hidup baru. Dengan dedikasi dan kegigihan, ia memanfaatkan pengalaman dan pengetahuannya dalam bidang kuliner untuk menciptakan produk yang bermanfaat.
Iswara Food kini tidak hanya menjadi produsen bumbu, tetapi juga sarana pemberdayaan bagi ibu-ibu rumah tangga. Melalui pelatihan dan program pembinaan, Dewi memastikan bahwa setiap wanita yang terlibat dapat belajar meraih kemandirian ekonomi.
Transformasi dari Kebakaran Menuju Kemandirian Ekonomi
Kisah Dewi Aminah dimulai dengan tragedi di Pasar Klewer, di mana kebakaran melumat habis bisnis batiknya. Meski dikhianati oleh kenyataan, ia tidak menyerah. Malahan, tragedi tersebut membangkitkan semangatnya untuk mencoba hal baru.
Memanfaatkan jaringan sosial dan keterampilan yang telah dimilikinya, Dewi mulai merintis usaha bumbu sehat. Dalam proses ini, ia berfokus pada penggunaan bahan lokal seperti rempah-rempah dan tepung mokaf yang sehat dan terjangkau.
Dengan komitmen untuk menjaga kualitas, semua produknya diracik tanpa pengawet. Ini menjadi nilai tambah yang mengundang perhatian konsumen yang semakin peduli dengan kesehatan dan kualitas makanan yang mereka konsumsi.
Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Melalui Pelatihan dan Bimbingan
Iswara Food bukan sekedar bisnis, tetapi juga inisiatif sosial. Dewi tidak hanya berfokus pada keuntungan, tetapi juga bertekad untuk memberdayakan para ibu rumah tangga di sekitarnya. Ia mengadakan pelatihan gratis yang menyediakan pengetahuan mulai dari proses pembuatan produk hingga strategi pemasaran.
Melalui pelatihan ini, Dewi membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi pengusaha mandiri. Ini sangat penting, terutama bagi ibu-ibu yang biasanya terkurung pada peran domestik.
Sejak pelatihan dilakukan, banyak peserta yang berhasil memulai usaha mereka sendiri. Penerapan pengetahuan yang diperoleh banyak mengubah kehidupan, memberi harapan baru bagi banyak keluarga.
Dukungan dari Program dan Lembaga yang Ada
Keberhasilan Dewi tidak lepas dari dukungan berbagai lembaga, termasuk Rumah BUMN BRI dan program BRIncubator. Dengan fasilitas ini, ia mendapatkan pelatihan dalam bidang manajemen usaha, pemasaran digital, dan branding.
Dengan dukungan profesional ini, produk-produk Iswara Food tampil di berbagai expo nasional. Ini bukan hanya memberi kesempatan untuk memasarkan produk tetapi juga mendapatkan pengakuan di tingkat yang lebih luas.
Dewi mengakui bahwa pelatihan digital marketing dan branding membantunya untuk membawa Iswara Food ke depan, menjadikannya lebih profesional dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Pencapaian dan Sertifikasi yang Diperoleh
Dalam perjalanan usahanya, Iswara Food berhasil mendapatkan sertifikasi halal dan PIRT. Ini adalah langkah penting untuk memenuhi standardisasi yang diperlukan dalam industri makanan dan minuman.
Dewi juga memberikan bantuan kepada peserta pelatihannya untuk mendapatkan legalitas usaha secara gratis. Hal ini penting agar mereka bisa menaikkan kelas usaha mereka menjadi UMKM yang resmi, memberikan mereka akses lebih baik ke sumber daya dan pasar.
Dengan sebagainya pencapaian yang diraih, Iswara Food bukan hanya mengandalkan produk berkualitas, tetapi juga menjalin hubungan yang positif dengan pelanggan. Hubungan ini diperkuat melalui komunikasi yang transparan dan pendekatan yang berorientasi pada kepuasan pelanggan.

