Ice House Sportindo, sebuah proyek ambisius yang dibangun atas kolaborasi antara PT Ice House Sportindo dan Sinar Mas Land, telah resmi dimulai dengan acara peletakan batu pertama yang berlangsung di BSD City. Arena olahraga es pertama di Indonesia ini mengusung teknologi airdome berstandar internasional, menjadikannya yang terbesar di Asia Tenggara.
Kehadiran arena ini diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi masyarakat dalam menikmati berbagai cabang olahraga es, yang saat ini mulai berkembang di Indonesia. Dengan fasilitas berstandar internasional, proyek ini membawa harapan bagi pertumbuhan atlet musim dingin di Tanah Air.
Memiliki fasilitas yang komprehensif, proyek ini ditargetkan untuk selesai dan beroperasi pada kuartal pertama 2026. Diharapkan, kehadiran Ice House Sportindo dapat mendukung perkembangan kompetisi dan rekreasi olahraga es di seluruh Indonesia.
Berdasarkan data dari International Ice Hockey Federation, olahraga es kini semakin diminati, dengan lebih dari 2 juta pemain aktif di seluruh dunia. Minat tersebut mencerminkan potensi besar untuk pengembangan esports di Indonesia.
Kolaborasi Strategis untuk Pemajuan Olahraga
Pembangunan Ice House Sportindo tidak hanya melibatkan sektor swasta, tapi juga dukungan dari pemerintah dan komunitas. Menteri Pemuda dan Olahraga menyatakan bahwa proyek ini merupakan simbol kemajuan bagi olahraga Indonesia.
Dengan melibatkan tokoh-tokoh penting dalam dunia olahraga, seperti federasi hoki es dan otoritas daerah, proyek ini dirancang untuk menjadi ruang bagi pelatihan dan pengembangan atlet es. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara pemerintah, komunitas, dan industri.
Ice House Sportindo menempati lahan seluas 4.000 meter persegi, dilengkapi dengan teknologi airdome yang inovatif. Teknologi ini tidak hanya ramah lingkungan, melainkan juga memungkinkan penggunaan arena sepanjang tahun.
Dengan energi yang efisien dan fleksibilitas desain, arena ini adalah langkah maju dalam menjadikan Indonesia sebagai lokasi kompetisi olahraga es yang kompetitif.
Integrasi dalam Komunitas BSD City dan Sekitarnya
Ice House Sportindo akan menjadi bagian penting dari BSD Community Hub, yang direncanakan sebagai pusat aktivitas olahraga dan komunitas yang mencakup 30,4 hektar. Filosofi pengembangan ini menunjukkan komitmen Sinar Mas Land untuk menciptakan lingkungan yang mendorong gaya hidup aktif.
Pengembangan ini akan menyertakan beragam fasilitas, seperti akademi tenis, klub padel, dan driving range golf, guna mendukung visi pengembangan bakat di tingkat lokal. Dengan demikian, olahraga tidak hanya difokuskan pada hasil kompetisi, tetapi juga pada pembinaan karakter.
Direktur proyek, Theodore G Thenoch, menyatakan bahwa Ice House Sportindo bukan sekadar tempat latihan, melainkan juga ruang untuk komunitas. Dengan menerapkan prinsip inklusi, fasilitas ini terbuka bagi semua kalangan, mulai dari atlet hingga masyarakat umum.
Tidak hanya untuk aktivitas berolahraga, arena ini juga dirancang untuk berbagai acara komunitas. Mulai dari resepsi, acara perusahaan, hingga lomba olahraga, semua dapat diselenggarakan di sini.
Mempersiapkan Atlet untuk Kompetisi Global
Ice House Sportindo dirancang untuk menjadi pusat pengembangan berbagai cabang olahraga es, seperti figure skating dan short track speed skating. Proyek ini diharapkan menjadi langkah awal bagi munculnya atlet musim dingin Indonesia yang siap bersaing di tingkat internasional.
Jonathan Sudharta, Direktur Ice House Sportindo, menegaskan bahwa fasilitas ini didesain untuk dapat diakses oleh semua kalangan. Komitmen terhadap inklusivitas dan keberlanjutan akan menjadi nilai utama dalam pengembangan pusat olahraga ini.
Kehadiran arena ini tidak hanya akan memenuhi kebutuhan atlet, namun juga menyediakan ruang bagi keluarga untuk beraktivitas bersama. Proyek ini diharapkan memperkuat karakter atlet dan masyarakat, serta memperkenalkan olahraga es kepada generasi muda.
Keberadaan Ice House Sportindo juga diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisata olahraga di Indonesia. Dengan memfasilitasi acara-acara besar, pusat ini bisa mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sport tourism.