Meski energi baru terbarukan akan meningkat drastis, gas dan batu bara tetap memegang peran dominan dalam bauran energi pembangkitan hingga satu dekade mendatang. Hal ini menunjukkan bahwa transisi menuju energi yang lebih bersih harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati, mengingat ketergantungan kita pada sumber energi yang ada.
Diperlukan kebijakan yang strategis untuk memastikan bahwa perkembangan energi terbarukan tidak mengorbankan stabilitas pasokan energi. Dalam konteks ini, gas merupakan jembatan penting untuk mencapai tujuan energi yang lebih berkelanjutan.
Kombinasi antara energi terbarukan dan bahan bakar fosil akan menghadirkan tantangan besar di masa depan. Oleh karena itu, manajemen sumber daya yang bijaksana adalah kunci untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Peran Gas dalam Bauran Energi Nasional di Masa Depan
Gas diperkirakan akan tumbuh rata-rata 4–6 persen per tahun dalam dekade mendatang. Pertumbuhan ini penting untuk mendukung kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan perkembangan ekonomi.
Proyeksi ini juga menunjukkan bahwa bioenergi akan mengalami pertumbuhan yang lebih cepat, hingga 15–17 persen per tahun. Hal ini menandakan pentingnya diversifikasi sumber energi untuk meningkatkan ketahanan energi nasional.
Namun, dalam sektor bahan bakar minyak (BBM), kapasitas tangki milik PLN Group masih terjaga di angka 800 ribu kilo liter. Walaupun demikian, saat ini hanya sekitar 45 persen dari kapasitas tersebut yang terutilisasi, menunjukkan adanya potensi yang belum dimanfaatkan secara optimal.
Infrastruktur Gas: Peluang dan Tantangan
Pembangunan infrastruktur gas yang memadai akan sangat berperan dalam mendukung transisi energi ini. PLN EPI saat ini fokus pada pengembangan jaringan midstream LNG di beberapa wilayah, seperti Nias dan Papua Utara.
Infrastruktur ini diharapkan dapat menurunkan biaya midstream dan menciptakan virtual pipeline gas. Dengan cara ini, pasar baru untuk industri dan komersial akan terbuka, menciptakan lebih banyak peluang bagi berbagai sektor.
Selain itu, PLN Grup juga memiliki kapasitas CNG plant yang terletak di beberapa lokasi strategis. Namun, kapasitas ini belum termanfaatkan secara maksimal, sehingga ada peluang untuk eksploitasi lebih lanjut.
Menciptakan Pasar Energi yang Berkelanjutan
Kerjasama antara berbagai pihak akan sangat penting dalam menciptakan pasar baru. PLN membuka kesempatan bagi pengguna lain untuk memanfaatkan fasilitas gas secara bersama-sama, sehingga biaya dapat ditekan dan keberadaan pasar baru katakanlah terjaga.
Fleksibilitas alokasi gas dari pemerintah menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efisiensi. Dengan memanfaatkan kapasitas idle, produsen hulu migas dapat meningkatkan produksi mereka, sementara pengguna mendapatkan gas dengan lebih efisien.
Dengan pendekatan yang tepat, langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing industri nasional serta mendukung ketahanan energi secara keseluruhan. Perencanaan jangka panjang sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pengembangan energi berjalan seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

