Jakarta, ibukota Indonesia, terus menunjukkan kemajuan pesat dalam ranking globalnya. Dalam Kearney Global Cities Index 2025, Jakarta mencatatkan pergeseran signifikan dari peringkat ke-74 menjadi ke-71, menunjukkan potensi yang semakin berkembang di kancah internasional.
Keberhasilan ini terjadi di tengah berbagai tantangan global yang dihadapi, termasuk ketidakpastian ekonomi dan geopolitik. Hal ini menjadi indikator kuat tentang ketahanan serta ambisi Jakarta untuk memasuki jajaran 50 kota terkemuka dunia pada tahun 2030.
Laporan Kearney berjudul “Accelerating Through Volatility” tidak hanya menyoroti pergeseran peringkat Jakarta, tetapi juga mencerminkan arah pembangunan kota yang konsisten. Penilaian terhadap 158 kota dunia ini didasarkan pada lima dimensi kunci: aktivitas bisnis, modal manusia, pertukaran informasi, pengalaman budaya, dan keterlibatan politik.
Di samping Jakarta, dua kota besar lainnya di Indonesia, yaitu Surabaya dan Bandung, masing-masing mengalami penurunan di ranking. Meskipun demikian, Jakarta tetap menunjukkan kenaikan yang mencolok, dengan dorongan khusus dalam bidang Modal Manusia dan Keterlibatan Politik.
Keberhasilan Jakarta dalam Indeks Global: Apa yang Memotivasi?
Keberhasilan Jakarta dalam Kearney Global Cities Index 2025 dapat dikaitkan dengan berbagai inisiatif strategis yang ditempuh. Ini termasuk peningkatan aktivitas bisnis yang pesat, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kota.
Berkembangnya sektor perdagangan dan investasi juga menjadi pendorong penting di balik kenaikan peringkat ini. Jakarta memiliki pelabuhan Tanjung Priok yang mencatat rekor volume kegiatan kargo, sehingga memperkuat posisi logistik dan konektivitas perdagangan.
Pendidikan juga mendapat perhatian lebih, dengan investasi dalam lembaga pendidikan internasional yang meningkat. Hal ini menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, sekaligus memperkuat basis talenta di Jakarta.
Inovasi dan transparansi informasi dengan dukungan pemerintah provinsi juga berperan penting. Pemerintah DKI Jakarta mendorong penggunaan platform data yang baik untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih efektif.
Pengalaman Budaya dan Keterlibatan Politik Jakarta
Pengalaman budaya di Jakarta pun semakin kaya dan beragam. Kota ini telah menjadi lokasi penyelenggaraan berbagai acara internasional, memperkuat citranya di level global.
Acara seperti Formula E dan World Abilitysport Games 2025 menunjukkan komitmen Jakarta dalam menempatkan dirinya sebagai pusat acara besar di Asia. Festival budaya yang diadakan juga menjadi daya tarik bagi berbagai kalangan.
Dari segi keterlibatan politik, Jakarta berusaha membangun kebijakan berbasis data yang berkelanjutan. Kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan membantu menciptakan kebijakan yang tepat guna untuk mendukung pembangunan kota.
Dalam peranannya di panggung global, Jakarta tidak hanya berupaya memperkuat posisinya tetapi juga berpengaruh dalam pembentukan pembangunan perkotaan. Ini adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas hidup penduduknya.
Jakarta dalam Peta Global: Tantangan dan Peluang di Masa Depan
Meski Jakarta menunjukkan kemajuan, tantangan global tetap ada. Namun, banyak indeks internasional lain juga menunjukkan peningkatan kinerja Jakarta, mencerminkan tekadnya untuk menjadi kota global yang lebih inovatif dan inklusif.
Berdasarkan laporan, tahun 2025 diprediksi sebagai periode perubahan besar, namun lima kota teratas dunia tetap stabil. Ini menjadi pengingat bahwa investasi dalam infrastruktur digital, ketahanan iklim, dan tata kelola yang responsif sangat penting untuk kesuksesan di masa mendatang.
Kota-kota seperti New York, London, dan Singapura terus menjadi contoh yang baik dalam hal infrastruktur dan pengelolaan yang efisien. Jakarta perlu mengambil pelajaran dari mereka untuk terus berkembang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jakarta 2025-2029 menekankan pentingnya inovasi dalam transformasi digital pelayanan publik. Sebagai contoh, pengembangan kawasan berbasis Transport Oriented Development (TOD) diharapkan dapat menciptakan mobilitas yang lebih baik bagi warga Jakarta.
Dengan konsistensi dalam program pembangunan dan dukungan dari ekosistem yang ada, Jakarta memiliki peluang yang sangat baik untuk mencapai posisi di antara 50 kota global terkemuka pada tahun 2030. Upaya berkelanjutan dalam berbagai sektor akan menjadi kunci sukses bagi kemajuan kota ini di masa mendatang.

